Rabu, 12 April 2017

Tentangnya

Mentari merangkak dari ufuk Timur
Sang Raja Langit telah berpendar penuh
Aku siap memulai hari
Kulangkahkan kakiku menuju teras menuju masa depanDesir angin menyapu udara
Kutemukan dirimu! Kau yang aku cintai
Kau tersenyum penuh arti

Seperti kesedihan yang luruh dalam senyumanmu
Sorot matamu bagaikan gerimis yang membasahi permukaan bumi, lembab dan menyejukkan
Samar suaramu terdengar bagaikan deru angin yang menerpa
Parasmu menggetarkan hatiku, menyumbat aliran darahku

Kau ... matahariku, menyinari hati
Kau ... bulanku, menerangi hatiku ...


-Wasinda